Minggu, 02 Mei 2010

Bloggingly


Share/Save/Bookmark

Bloggingly


Menelaah Trend Lifestreaming

Posted: 02 May 2010 11:05 AM PDT

Image credit @toponereport.com

Seorang netizen bisa jadi menulis blog di WordPress, membuat tumbleblog berisi catatan-catatan kecil/foto di posterous, dan bercengkrama secara realtime di twitter. Di waktu senggangnya, ia juga mengunggah slide presentasi dari catatan kuliah / konsep-konsep tempat kerjanya di slideshare, mengunggah foto kesehariannya di flickr dan menyimpan artikel-artikel keren yang ditemukannya di delicious.

Konten yang diunggah ke web oleh netizen menyebar di penjuru-penjuru layanan web karena keterbatasan satu layanan web yang hanya menggarap satu bidang tertentu. Bagaimana dengan menyatukan / mengagregasikan kesemuanya menjadi satu? Manifestasi akan kebutuhan inilah yang kemudian akan dikenal sebagai lifestreaming.

Apa itu Lifestreaming?

Secara harafiah, lifestreaming tersusun dari dua kata:

life = kehidupan

streaming = aliran

lifestreaming = aliran yang berisi kehidupan

Secara lebih spesifik, seperti yang dikutip oleh ReadWriteWeb dari Paul McFedries di WordSpy (The Word Lover’s guide to new words), lifestreaming didefinisikan sebagai:

An online record of a person’s daily activities, either via direct video feed or via aggregating the person’s online content such as blog posts, social network updates, and online photos.

Rekaman daring aktifitas keseharian seseorang, baik melalui pengumpan video langsung atau mengagregasikan konten online seseorang seperti blog post, status jejaring sosial atau foto online.

Sementara itu, Lifestreaming didefinisikan di wikipedia sebagai:

a time-ordered stream of documents that functions as a diary of your electronic life; every document you create and every document other people send you is stored in your lifestream.

Lifestreams are also referred to as social activity streams or social streams.

Aliran dokumen yang disusun berdasarkan kronologis waktu yang berfungsi sebagai buku harian dari aktifitas elektronik dari setiap dokumen yang anda ciptakan dan setiap dokumen yang orang lain kirim untuk anda untuk disimpan di lifestream anda.

Lifestream juga mengacu kepada aliran aktifitas sosial atau aliran sosial.

Dari dua definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa Lifestreaming setidaknya mengacu kepada dua hal:

  1. Pada skala kecil, lifestreaming mengacu kepada catatan (log) aktifitas keseharian yang dipublikasikan secara online
  2. Pada skala yang lebih besar, lifestreaming mengacu kepada pengagregasian (agregasi, sederhananya, bermakna mengumpulkan konten dari berbagai sumber) konten seorang user (dapat berupa blog post, tweet, foto, video, dokumen, slide, dll) yang tersebar di berbagai media sosial kedalam satu stream.

Mengapa lifestreaming?

Saya pribadi tidak pernah terlalu memperhatikan mengenai lifestreaming-thing ini hingga saya menyaksikan episode ke-10 dari NotSoGeeky yang menginterview Steve Rubel, Director of Insight for Edelman Digital. Dalam Interview tersebut Steve mengungkapkan bahwa blogger kini lebih sedikit ngeblog dan lebih banyak mempublikasikan konten dalam bentuk stream – entah dalam bentuk lifestream kecil (sekedar update status di stream twitter / facebook) atau dalam stream besar (aktif di berbagai media sosial yang kemudian diagregasikan ke satu “stream utama” seperti stream facebook yang dapat mengimport konten dari RSS atau layanan media sosial lainnya.)

Beberapa tahun lalu, saat blog masih satu-satunya media untuk mengekspresikan diri secara online, berbondong-bondong orang membuat blog – yang bermakna, IMO, blogging itu sendiri merupakan lifestreaming. Sekarang masyarakat memiliki lebih banyak opsi dalam lifestreaming: melalui microblog, tumbleblog, berbagai media sosial, atau aktif di berbagai media sosial dan lalu diagregasi di “lifestream utama”.

Bagaimana cara membuat lifestreaming?

Seperti yang sudah saya ungkapkan diatas, jika berbicara dalam level konsep, blogging itu sendiri sebenarnya merupakan lifestreaming (stream dengan satuan informasi yang besar dan lebih jarang). Status update di berbagai jejaring sosial juga merupakan lifestream (stream dengan satuan informasi yang pendek dan lebih deras). Jadi jika secara aktif meng-update status atau ngetweet, you already have your own lifestreaming (dalam skala kecil). Tapi jika yang anda cari adalah lifestreaming dalam skala yang lebih besar (mengagregasikan berbagai konten sosial media anda), anda bisa mengikuti berbagai tips ini:

Mengoptimalkan facebook. Setiap media sosial saat ini umumnya sudah memiliki fitur “import to facebook”. Saya menggunakan fitur ini untuk tumblr dan blogpost (menggunakan facebook notes) saya. Setiap kali saya mempublikasikan konten di blog / tumblr, konten tersebut secara otomatis diagregasikan ke facebook.

Menggunakan layanan media sosial lifestreaming alternatif. Terdapat berbagai layanan web yang memfokuskan diri untuk mengagregasi konten personal berbagai media sosial. Let’s say Friendfeed, Soup, dll. Untuk lebih jelas mengenai hal ini, anda bisa membaca post 5 layanan lifestreaming alternatif yang ditulis Fandy di bloggingly.

Jika anda menginginkan kontrol penuh atas lifestream anda, anda bisa menggunakan lifestreaming CMS yang di host di server anda. Salah satu contohnya adalah sweetcron yang pernah diulas di bloggingly. See sweetcron in action di lifestreamnya Chris Coyier (CSS-Tricks.com) dan Neofreko (NavinoT.com). Jika anda tertarik untuk menggunakan Sweetcron, Chris Coyier sudah menulis tutorial mengenai pemanfaatan Sweetcron di Nettuts.

Sekarang, apa yang anda pikirkan mengenai Lifestreaming? Apakah ada yang saya lewatkan? Silahkan berbagi pemikiran anda melalui kolom komentar :)

Menelaah Trend Lifestreaming dipublikaskan di Bloggingly.com dan anda baru saja membaca RSS-nya yang didistribusikan melalui feedburner dan facebook notes. Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan klik link "share on facebook" yang berada di bawah tulisan ini untuk menshare-nya ke jaringan perkawanan anda. Ada Pop out yang tiba-tiba keluar? Silahkan tulis pendapat anda atas tulisan ini, lalu klik okay.

Sabtu, 01 Mei 2010


Share/Save/Bookmark

Confirm your feed


Share/Save/Bookmark
Feed My Inbox - Confirm your feed

Greetings,

You have chosen to receive email updates from the following sites and/or feeds:

Berbagi Pengalaman

To CONFIRM your subscription, please click the link below:

Confirm Subscription
To cancel your subscription, please click the link below:

Uhh no thanks!
To create an account and manage your sites, click the link below:

Create Account
2 Quick Tips
1. Add updates@feedmyinbox.com to your address book, so that future emails from us don't end up in your spam filter.
2. Once confirmed, you can expect to receive your first update in 24 hours or so if the feed has any entries.
QUESTIONS? Feed My Inbox
If you have any, simply reply to this email for help.
Your friends at,
FeedMyInbox.com
help@FeedMyInbox.com